Epoxy Lantai

[epoxy lantai][bleft]

Floor Hardener

[Floor Hardener][bsummary]

Cat Lapangan

[cat lapangan][grids]

Water Proofing

[Water Proofing][twocolumns]

Epoxy Lantai Tangerang

Jasa Epoxy Lantai Tangerang

Pengerjaan Jasa Epoxy Lantai

1. Proses Grinding


Tahap yang pertama adalah tahap grinding. Tahap grinding ini adalah tahap pembukaan pori-pori lantai atau pengupasan cat epoxy lantai yang lama. Hal ini dilakukan agar lapisan cat lebih mudah terserap. Tak hanya itu, dengan membuka pori-pori lantai, membuat noda bekas minyak ataupun debu yang sudah lama tertumpuk dan mengeras bisa terbuang juga.
Dalam tahap ini, tidak disarankan untuk melakukan grinding dengan Hcl, karena akan menyebabkan lantai beton menjadi rapuh dikarenakan korosi yang ditimbulkan zat asam dalam kandungannya.

2. Proses Premier


Setelah tahap grinding dengan pengupasan cat epoxy yang lama, maka berikutnya dapat dilakukan tahap premier. Tahap premier sering juga disebut sebagai under coat process atau tahap pelapisan pondasi awal, yang merupakan lapisan cat pertama yang digunakan pada lantai beton. Tahap premier ini bertujuan untuk memasukkan lapisan cat ke dalam pori-pori lantai dan merekatkan antara cat epoxy lantai dengan lantai beton.
Perekat antara epoxy dengan lantai beton ini terdiri dari dua komponen, yaitu cat epoxy lantai dengan floor hardener yang difungsikan untuk memperkuat permukaan lantai beton terhadap gesekan. Selain itu, dalam proses premier juga terkadang terjadi pemberian warna agar terlihat bagus dan menarik, dan pemasangan epoxy mortar sebagai anti bocor.

3. Proses Body Coat


Body coat adalah cara pendempulan pada proses Tahapan pengerjaan jasa epoxy lantai yang terdiri dari dua komponen, yaitu epoxy dan polyamed, ditambah dengan talk atau silica sand yang berfungsi menutup lubang-lubang kecil dan keretakan pada lantai beton atau dinding. Pendempulan diaplikasikan dengan scrap atau raskam.

4. Proses Top Coat

Setelah body coat diaplikasikan pada lantai menggunakan raskam, kemudian diratakan dengan spek rool sisir bergigi, maka berikutnya dapat dilakukan proses finishing. Tahap akhir ini dilakukan dengan melapisi lantai menggunakan Top Coat, yang berguna untuk mendapatkan ketebalan epoxy yang sesuai dengan yang diinginkan. Top coat diaplikasikan dengan roller, semprot, atau kuas. Untuk pekerjaan epoxy coating membutuhkan waktu pengeringan hingga kering sempurna selama antara delapan jam hingga 16 jam.


Pengecatan epoxy akan memberikan hasil yang lebih maksimal jika Anda memperhatikan beberapa hal berikut ini:

  1. Pastikan lantai yang akan dilapisi cat epoxy memiliki kekuatan sekitar 225 kg/cm2, seperti beton dan skema tulangan juga harus dirancang oleh para perencana struktur.
  2. Lantai yang kuat harus dapat menerima tekanan beban yang berat, tanpa terjadinya dampak tertentu pada lantai.
  3. Lantai baru bisa dilapisi cat epoxy jika sudah berumur 28 hari setelah pembuatan, dan memiliki jumlah kelembaban tidak lebih dari 80 persen RH ketika hendak dimulai pengaplikasiannya.
  4. Untuk lantai dengan kondisi langsung di atas tanah, maka sangat dianjurkan untuk dilapisi terlebih dahulu oleh sebuah lapisan anti uap air atau water vapour barrier.
  5. Pengecoran lantai pun harus melalui proses perataan terlebih dahulu dengan menggunakan berbagai peralatan yang memadai. Tak hanya pemerataan, ketinggiannya juga harus diperhatikan menggunakan alat ukur yang baik, sehingga semuanya sesuai dengan rencana awal.
  6. Lantai harus memiliki permukaan yang halus, tidak memiliki gelombang, serta tidak kasar.
  7. Cobalah untuk membersihkan kotoran lantai, seperti minyak, oli, ataupun pasta, dengan menggunakan cairan sabun dan air.
  8. Setelah melalui proses tersebut di atas, maka lantai harus dikeringkan terlebih dahulu selama dua hari, sebelum akhirnya dilapisi oleh cat epoxy.
  9. Pastikan juga bahwa beton terbebas dari debu.
  10. Untuk proses awal pengerjaan epoxy lantai bisa menggunakan epoxy primer terlebih dahulu dengan menggunakan roller ataupun disemprot dengan menggunakan tekanan udara.

Kelebihan Jasa Epoxy Lantai

  1. Memiliki ketahanan kimia yang sangat bagus
  2. Memiliki adhesi atau kemampuan untuk merekat yang sangat kuat
  3. Memiliki ketahanan panas yang bagus
  4. Memiliki daya tahan yang sangat bagus terhadap beban berat
  5. Memiliki porositas yang rendah, sehingga noda tidak gampang meresap pada permukaan cat lantai tersebut
  6. Memiliki ikatan yang kuat, sehingga tidak akan mudah terjadi keretakan kecuali adanya benturan atau guncangan pada permukaan lantai atau beton
  7. Dapat digunakan untuk electrostatic painting atau anti static epoxy flooring
  8. Mudah diaplikasikan baik dengan kuas, roll maupun menggunakan trowel

Tidak ada komentar: